Berita

Jakarta, 1 Desember 2025 — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menunjuk Provinsi Banten sebagai  pelaksana Pilot Test Pengukuran Indeks Penyiaran Indonesia (IPI). Pilot test pengukuran IPI dilakukan sebagai ajang ujicoba yang kelak akan dilakukan di seluruh Provinsi di seluruh Indonesia yang dilaksanakan oleh KPI Pusat dan KPI Daerah. 

KPID Banten sebagai pelaksana Pilot test pengukuran IPI Senin (1/12/2025) mengikuti Rapat Koordinasi Teknis bersama KPI Pusat, konsultan pelaksana, serta instansi terkait seperti Bappenas dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Rapat berlangsung di Rupatama KPI Pusat, Jalan Juanda, Jakarta, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KPI Pusat, Mohamad Reza dan dihadiri Amin Shabana, Komisioner KPI Pusat selaku PIC pengukuran IPI. Hadir juga secara online  konsultan program tersebut Prof. Judhariksawan dari Unhas Makasar, Prof. Masduki dari UII Jogjakarta, Prof. Eni Maryani dari Universitas Padjajajaran, Whisnu Triwibowo, S.Sos., M.A., Ph.D dari Universitas Indonesia. Serta tim ahli KPi Pusat Dr. Ressi Dwiana, dan Prasad Aditya, M.I.Kom.

Tim KPID Banten hadir dipimpin oleh Ketua KPID Banten, Haris H Witharja, bersama Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Efi Afifi dan Koordinator Bidang Kelembagaan H. Achmad Nashrudin. Mereka turut didampingi Asisten Bidang Pengawasan Isi Siaran, Endang, serta Analis Isi Siaran KPID Banten, Tasya.

Komisioner KPI Pusat, Amin Sabhana selaku PIC Pengukuran Indeks Penyiaran Indonesia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menilai kualitas isi siaran, keberagaman konten, serta keberagaman kepemilikan lembaga penyiaran di Indonesia. Pilot test ini merupakan langkah awal untuk memastikan metodologi pengukuran IPI berjalan konsisten dan akurat sebelum diterapkan secara menyeluruh di seluruh provinsi.

Ketua KPID Banten, Haris H Witharja, menyampaikan kesiapan KPID Banten dalam mendukung penuh pelaksanaan pilot test ini. “Penunjukan ini menunjukkan kepercayaan KPI Pusat kepada KPID Banten. Kami siap melaksanakan seluruh rangkaian pengukuran agar hasilnya dapat menjadi rujukan nasional dalam penyusunan kebijakan penyiaran,” ujarnya.

Program Pengukuran Indeks Penyiaran Indonesia merupakan kerja bersama KPI dan Bappenas yang akan menghasilkan data penting sebagai dasar penetapan arah kebijakan nasional di bidang penyiaran, termasuk peningkatan kualitas siaran dan penguatan ekosistem media di Indonesia.

Setelah pelaksanaan pilot test ini, KPI Pusat menargetkan seluruh provinsi dapat mengikuti pengukuran IPI secara penuh mulai tahun 2026.