KPI, KPID, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bekerjasama melakukan survey Indeks Kualitas Program Siaran Televisi

Sumber Gambar :

Serang, 3 September 2025-Komisi Penyiaran Indonesia, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten bersama perguruan tinggi melaksanakan pengukuran Indeks Kualitas Program Siaran Televisi pada 16 Agustus hingga 9 September 2025. Kegiatan ini berlangsung selama 20 hingga 25 hari, melibatkan informan yang berasal dari kalangan dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).

Pengukuran ini dilaksanakan tidak hanya di Banten, tetapi juga secara nasional yang mencakup 33 provinsi dan 33 perguruan tinggi. Di Banten sendiri, terdapat tiga informan yang merupakan dosen pada progrwm studi lmu Komunikasi, yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Sihabudin, Dr. Idi Dimyati dan Dr. Yoki Yusanto. Mereka berperan dalam memberikan penilaian terhadap kualitas program siaran televisi. Sedangkan dari KPID Banten, Achmad Nashrudin, Komisioner bidang Kelembagaan ditunjuk sebagai pengendali, yang berperan memonitor dan memastikan para informan melaksanakan penilaian sesuai Kerangka acuan kerja yang telah ditetapkan KPI Pusat.

Adapun program siaran yang dinilai oleh para informan, adalah program infotainment, variety show, talk show, wisata budaya, berita, anak, religi dan sinetron. Ada 21 stasiun televisi yang di pantau, termasuk stasiun televisi baru, seperti Garuda TV dan MD TV, Moji TV, dan Mentari TV.

Metode penilaian dilakukan melalui aplikasi SIRINKAS (Sistem Informasi Penilaian Indeks Kualitas Siaran), yang dirancang untuk memberikan penilaian objektif terhadap berbagai program siaran televisi.

Adapun latar belakang kegiatan ini adalah keprihatinan terhadap rendahnya kualitas program siaran televisi yang dinilai belum mampu memenuhi standar kualitas isi siaran.

Hasil pengukuran yang dilakukan di Banten maupun secara nasional ini akan menjadi bahan pembahasan pada Forum Group Discussion (FGD) Nasional yang dijadwalkan pada 17 September 2025. FGD ini diharapkan menjadi ruang refleksi dan rekomendasi bersama untuk mendorong perbaikan kualitas program siaran televisi di Indonesia.


Share this Post