Berita

Serang, 18 Oktober 2024 - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten menggelar Rapat Koordinasi Bidang Penyiaran pada hari ini di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, dengan tema "Lembaga Penyiaran yang Netral, Adil, dan Proporsional untuk Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota".

Yang dihadiri oleh wakil ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo, Plt. Kadis Kominfo Provinsi Banten, Nana Suryana yang hadir mewakili Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar, Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, Kordinator Bidang PIS KPI Pusat, Tulus Santoso, Anggota KPU Provinsi Banten, Aas Satibi, Kesbangpol Provinsi Banten, Moch. Agus Hendi Hendrawan, Komisioner KPID Banten, Apipi, Ketua FKTVLB, Nana S Amdan, Ketua PRSSNI Banten, Cahyonoadi Raharyo Sukoco, dan dihadiri oleh perwakilan seluruh media penyiaran di Banten. Acara ini membahas peran media penyiaran dalam mendukung kampanye dan pemberitaan Pilkada 2024 yang adil, netral, dan kondusif.

Ketua KPID Banten, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya peran media penyiaran dalam menjaga keseimbangan informasi selama proses Pemilu. "Media penyiaran memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan informasi yang akurat dan netral, terutama menjelang Pilkada 2024. KPID Banten siap untuk mendukung dan mengawasi agar penyiaran di Banten berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya.

Plt. Kadis Kominfo Provinsi Banten, yang hadir mewakili Pj Gubernur, juga memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penyiaran untuk menjaga suasana kondusif selama Pilkada. "Keterlibatan media dalam memberikan edukasi dan informasi yang tepat bagi masyarakat akan sangat memengaruhi jalannya Pemilu yang damai dan sukses," katanya.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat, yang turut hadir dan membuka acara, menyatakan bahwa koordinasi ini penting untuk mempersiapkan media penyiaran dalam menghadapi tantangan kampanye Pilkada. "Lembaga penyiaran diharapkan bisa berperan aktif dalam memastikan informasi kampanye disampaikan dengan objektif, netral, dan berimbang, serta tidak mengandung unsur provokatif," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan DPRD Provinsi Banten yang turut hadir memberikan pandangan bahwa DPRD mendukung penuh peran aktif lembaga penyiaran dalam Pilkada 2024 untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak memihak.

Pada sesi diskusi pertama, yang dimoderatori oleh Ahmad Sobari selaku asistem pimpinan KPID Provinsi Banten, sejumlah materi penting disampaikan. Koordinator PIS KPI Pusat, Tulus Santoso, membawakan materi tentang "Posisi Penting Lembaga Penyiaran dalam Pemberitaan & Iklan Kampanye Pilkada 2024". Ia menekankan bahwa lembaga penyiaran memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas informasi yang diterima masyarakat.

Selanjutnya, perwakilan dari Kesbangpol, membahas mengenai "Menakar Pemilukada yang Kondusif di Penyiaran Banten". Komisioner PKSP, Apipi, juga menyampaikan materi tentang pertumbuhan lembaga penyiaran lokal di Banten dan bagaimana peran mereka dalam memengaruhi informasi yang disebarkan kepada masyarakat.

Pada sesi kedua yang dimoderatori oleh Heryadi selaku asisten bidang PKSP KPID Provinsi Banten, diskusi dilanjutkan dengan paparan dari Anggota KPU Provinsi Banten, Aas Satibi, yang membahas mengenai persiapan KPU dalam menghadapi Pilkada. Ketua FKTVLB, Nana S Amdan, turut memberikan pandangan mengenai kesiapan Lembaga Penyiaran TV Lokal dalam menghadapi Pilkada.

Ketua PRSSNI Banten, Cahyonoadi Raharyo Sukoco, menutup sesi materi dengan menjelaskan kesiapan lembaga penyiaran radio dalam menyiarkan iklan dan berita kampanye yang adil, netral, dan proporsional. Ia menegaskan bahwa PRSSNI akan bekerja sama dengan KPID untuk menjaga agar konten yang disiarkan tetap sesuai dengan kode etik penyiaran.

Rapat koordinasi ini menghasilkan berbagai rekomendasi untuk mempersiapkan lembaga penyiaran di Banten dalam mendukung terselenggaranya Pilkada 2024 yang damai dan adil.